Semoga Tulisan, gambar, serta vidio yang ada di Blog gw... bermanfaat bagi nusa dan bangsa... oke-oke... hahahaha
Iseng aja

Hahhahahahaha
Selasa, 29 Desember 2009
Iseng Kalo dikosan
SELAMAT MENIKMATI YAAAAAAAAAAAA..............
HEHEHE..............
Buat yg liat jangan ngeledek yaaaa....
nie cuman iseng doank looo..... hehehe.....
Citra Produk Dalam Negeri yang kini berkurang ke-exsistensiannya dalam mempromosikan Produk
Tentang : Citra Produk
Citra Produk Dalam Negeri yang kini berkurang ke-exsistensiannya dalam mempromosikan Produk
Kebanyakan di Negara kita banyak produk yang hanya mempromosikannya lewat satu arah saja, tidak mempromosikan ke berbagai arah. Bisa kita ambil contoh Baju daerah yang hanya di jual di tempat-tempat pariwisata, mengapa tidak mempromosikan di Mall-Mall besar di daerah tersebut? Padahal jika produk tersebut laku di tempat pariwisata, pasti turis pengunjung mall membeli barang-barang tersebut di mall itu. Berikut contoh gambar baju daerah hasil cipta, karsa dan karya negeri kita tercinta :

Sedangkan citra produk Indonesia, dimata wisatawan asing sangatlah tinggi. Contohnya wayang golek, patung, batu-batu ukiran di Indonesia banyak sekali di cari para pengunjung Wisatwan Lokal maupun wisatwan asing. Berikut beberapa contoh gambar cindera mata khas budaya Indonesia :

Tidak hanya sampai situ saja, Citra produk Indonesia, Contohnya batik, telah di akui PBB sebagai hasil karya atau baju khas dari Negara kita Indonesia, Baju saja bisa kita unggulkan kepada Negara-negara tetangga bahkan Negara-negara di Eropa. Mengapa kita tidak banggakan Produk yang lain? Bisa saja tas batik, sandal batik bahkan Helm batik. Berikut contoh gambar-gambarnya :



Mungkin Negara kita terpuruk karena korupsinya, dan bukan karena Korupsi kita bengga terhadap Negara kita, Tetapi lewat Kebudayan dan Citra Produk tradisional yang harus kita tonjolkan kepada Negara-negara lain, Sehingga nama baik dan Citra Negara Indonesia bisa bangkit dan berkembang di dalam era Globalisasi ini.
Senin, 28 Desember 2009
PERILAKU KONSUMEN Tentang : Riset Pemasaran
Tentang : Riset Pemasaran
Dalam era Globalisasi ini banyak sekali Negara tetangga kita yang membanding-bandingkan produk kita dengan produk Negara tersebut, tentu saja produk Negara kita jauh tertinggal ketimbang Negara-negara maju seperti Jepang, Korea ataupun Malaysia. Mengapa? Kita dalam melakukan pemasaran produk harus melakukan yang namanya Riset Pemasaran agar kita tahu baik dan buruknya gagasan dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Dalam melakukan riset pemasaran ada beberapa tahapan identifikasi, berikut 5 tahapan-tahapan pengidentifikasian :
1. Identifikasi variabel keputusan
Dimana dalam tahap ini pengambilan keputusan sangat berpengaruh dalam menentukan masalah yang ada, dan masalah apa yang akan kita kerjakan.
2. Identifikasi fungsi obyektif
Dimana dalam tahap ini pengambilan pokok-pokok masalah harus obyektif dan selektif, karena akan mempengaruhi keuntungan dan kerugian dari penelitian yang kita buat.
3. Identifikasi sumber daya terbatas
Jelas di tahap ini masalah sumber daya di butuhkan dan harus di tonjolkan, apakah itu sumberdaya manusianya ataupun sumberdaya alamnya.
4. Identifikasi daerah solusi yang layak
Ditahap ini pemilihan daerah dan solusi yang terbaik lah yang di pilih oleh setiap melakukan riset pemasaran
5. Identifikasi penyelesaian masalah
Dalam tahap ini dilakukan penyelesaian masalah dan solusi untuk memecahkan masalah
Kira-kira setelah lima tahapan tersebut riset pemasaran yang kita lakukan akan berjalan dengan baik.
Minggu, 25 Oktober 2009
Sepatu yang bermerk luar sangatlah dominan, dipakai di Negara kita, Karena promosi disegala bidang dilakukan oleh para perusahaan sepatu tersebut. Ada pula merk sepatu yang pembuatannya di Negara kita, tetapi di export keluar hanya membuat label made in atau buatan Negara tersebut. Sehingga, harga sepatu tersebut menjadi tinggi nilainya jika dijual di Negara kita.
Para Konsumen biasanya tidak terlalu memikirkan kualitas dari suatu barang tersebut, tetapi konsumen melihat nama atau merk dari seatu tersebut. Dalam pemilihan suatu barang, biasanya kita harus memikirkan kualitas dan kuantitasnya dahulu, sebelum membeli. Ada juga sebuah sepatu yang sangat terkenal di suatu Negara di belahan Amerika, yang di populerkan oleh salah satu grup band terkenal disana. Yang hingga saat ini, sepatu tersebut masih menjadi icon grup band tersebut. Sebenarnya sapetu tersebut menurut saya, kualitasnya tidak terlalu baik. Tetapi lewat promosi dan brand sepatu tersebut member sponsor kepada grup band tersebut. Maka sekarang pun merk sepatu tersebut laris di pasaran.
Selain itu, Sangatlah Penting bagi kita mempelajari atau mencontoh Negara tersebut, Sebagaimana promosi dan spekulasi yang dilakukan suatu perusahaan tersebut dikatakan berhasil. Karena mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit. Kita juga bisa mencontoh perusahaan asing tersebut. Kita bisa menaikan mode sandal batik, sandal anyaman, sandal rotan dan sebagainya dari hasil bumi kita yang kaya akan alamnya.
Berikut contoh sandal yang terbuat dari rotan :


Sepatu-sepatu tersebut bisa saja kita kembangkan dan kita promosikan ke Negara-negara luar, mungkin saja sepatu tersebut bisa laku di pasaran kita dan mungkin saja bisa laku di pasaran luar negeri.
Sabtu, 24 Oktober 2009
Sabtu, 17 Oktober 2009
PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Terdapat tiga persyaratan agar paragraph menjadi padu, yaitu kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan.
PERSYARATAN PARAGRAF
Agar paragraph menjadi baik, Anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan paragraph yang baik yaitu adanya kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Untuk mencapai kepaduan, Langakah-langkah yang harus Anda tempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu.
Persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah tiap paragraph hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakan di awal paragraph dinamakan pargraf deduktif, sedangkan kalimat yang diletakan di akhir paragraph disebut pargraf induktif. Berikut adalah contoh sebuah paragraf :
Ibuku setiap hari pergi kesekolah untuk mengajar di Sekolah Dasar Ciluar, Ia selalu bangun pagi, Ia pun sangat rajin bekerja. Setiap Aku melakukan kesalahan, Ibu selelu memaklumi kesalahanku tersebut. Setiap hari Aku selelu membantu beliau, Sehingga, Aku bisa sedikit meringankan beban beliau.
PENGEMBANGAN PARAGRAF
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara pertentangan, biasanya pada cara ini, menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan dengan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Selain dengan cara pertentangan, pengembangan paragraph juga bisa menggunakan cara perbandingan, biasanya menggunakan ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu. Berikut contoh pengembangan paragraph :
Ketika melewati dinginnya malam dikota Bogor, Aku melihat kesebuah sudut jalan perkotaan. Di sana terdapat orang tua yang melindungi anak-anaknya dengan sehelai kain usang, agar anak-anaknya tidak kedinginan. Hal tersebut bagaikan Induk ayam melindungi anak-anknya dengan sayapnya.
Referensi :
Buku karangan Niknik M. Kuntanto
Dosen :
Drs. Sugito martodiwiryo
SEGMENTASI MANFAAT BERDASARKAN HARGA MURAH, OBAT-OBATAN, KUALITAS, INOFATIF, dan TEKNOLOGI BARU
No SEGMEN MANFAAT CONTOH PRODUK SEGMENTASI BERDASARKAN DEMOGRAFIS SEGMENTASI BERDASARKAN GEOGRAFIS
I EKONOMI 1. Detergen 1kg < 9.000 Ibu rumah tangga Wilayah Pedesaan
(Harga Murah) 2. Shampo keluarga Semua usia Wilayah Desa dan Kota
3. Sandal Jepit Menengah ke bawah Wilayah Pedesaan dan perkotaan kalangan bawah
4. Makanan Plastikan anak-anak Wilayah Pedesaan
5. Susu shaset menengah kebawah Wilayah Pedesaan
6. Oli Motor 1ltr < 20.000 menengah kebawah WilayahPedesaan dan perkotaan kalangan bawah
7. Bensin kadar oktan < 90% semua golongan Semua wilayah
8. Printer Suntikan menengah kebawah Wilayah Perkotaan
9. Komputer yang mempunyai keterbatasan Perangkat Kerasnya yang pendapatannya di bawah rata-rata Wilayah Perdesaan dan perkotaan
10. Sabun Batangan < 2.000 Semua usia menengah kebawah Wilayah Perdesaan dan perkotaan
II MEDIS 1. Obat Batuk hitam Usia > 15 tahun Wilayah Perdesaan dan perkotaan
(obat-obatan) 2. Obat Pereda Hidung Mampet Usia > 16 tahun Wilayah Perdesaan dan perkotaan
3. Puyer yang ada nomernya Menengah kebawah Co : tkg Ojek Wilayah Perdesaan
4. Sabun Jerawat batangan < 5.000 Wanita-Pria Menengah Kebawah tingkat pendapatannya Wilayah Pedesaan dan perkotaan
5. Pereda Mata Warna hijau Semua kalangan Usia > 14 Semua wilayah
6. Balsem super panas 200ml < 3.000 Pria dengan Usia > 18 tahun Wilayah Pedesaan
7. Si minum Obat gx mesti Pintar Semua kalangan berusia > 17 Semua wilayah
8. Si Buat anak Ko Pake Coba-Coba anak-anak < 10 tahun Semua wilayah
9. Pereda Flu tanpa kantuk Pria dan wanita dewasa Wilayah Pedesaan dan perkotaan
10. Bedak Pereda gatal-gatal < 500 per tablet Semua usia dan semua kalangan Wilayah Pedesaan
III Kualitas 1. Brand Baju asal tebet Semua Usia dengan tingkat pendapatan menengah keatas Wilayah Perkotaan
2. Bensin Murni Berwarna merah Kalangan mnengah keatas Wilayah Perkotaan
3. Bensin Murni berwarna biru kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
4. Air minum dengan gambar alam pegunungan Semua kalangan dari tkg Ojek hingga Pejabat Wilayah Pedesaan dan Perkotaan
5. Susu bubuk kalengan Kalangan menengah keatas Wilayah Pedesaan dan Perkotaan
6. Printer isi ulang cartridenya langsung kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
7. Minyak goreng 1kg > 10,000 Ibu rumah tangga kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
8. Oli Motor > 35,000 Pemakai kendaraan bermotor menengah keatas Wilayah Perkotaan
9. Sepatu berlogo singa Berusia 13-40 tahun dengan tingkat pendapatan menengah keatas Wilayah Perkotaan
10. Sepatu berinisial N untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
IV Spare Part Motor 1. Karburator ukuran 24 dengan kisaran harga < 100,000 Untuk kalangan menengah kebawah Wilayah Perkotaan dan pedesaan
(Inofatif) 2. Oli Samping 2T < 15,000 Untuk kalangan menengah kebawah Wilayah Perkotaan dan pedesaan
3. Lampu depan Blue Light harga 24,000 Untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
4. Tali kopling < 4,000 Untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perdesaan
5. Seher > 150,000 Untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
6. Ring Seher > 100,000 Untuk kalangan menengah keatas Semua Wilayah
7. Busi 3 Cagak > 40,000 Untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
8. Kampas kopling < 200.000 Untuk kalangan menengah kebawah Semua wilayah
9. PeLek Racing Berbentuk Bulat > 300.000 Untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
10. Rem Teleskopik > 400.000 Untuk kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
V Motor 1. Sigesit irit Tukang Ojek/Pengendara jauh Wilayah Perdesaan
(teknologi baru) 2. si double diskbreak kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
3. si double Rem teleskopik Wanita dengan kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
4. Si Lampu tajam kalangan menengah keatas Wilayah Perkotaan
5. Si irit hingga 1ltr-40km Semua kalangan Bawah-Atas Wilayah Perdesaan dan perkotaan
6. Si ramping dan irit Semua kalangan Bawah-Atas Wilayah Perdesaan dan perkotaan
7. Matik dengan Radiator Wanita dengan kalangan menengah keatas Wilayah Perdesaan dan perkotaan
8. Si Ramping Berbagasi 16ltr Semua kalangan yang suka bepergian jauh Wilayah Perkotaan
9. Si pengikut dengan 6 gigi Kalangan menengah kebawah Wilayah Perkotaan dan pedesaan
10. Bebek ramping dengan audio Menengah kebawah CO : org yg suka nongkrong. Wilayah Perkotaan
Kamis, 24 September 2009
Definisi/Pengertian Harga, Tujuan & Metode Pendekatana Penetapan Harga - Manajemen Pemasaran
A. Definisi / Pengertian Harga (Price)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
B. Tujuan Penetapan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.
4. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.
5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.
C. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.